Pasang Iklan Disini

Museum Tuanku Imam Bonjol

Museum Tuanku Imam Bonjol
Museum Tuanku Imam Bonjol berbentuk sebuah rumah khas Minangkabau yang indah. Museum ini terdiri dari dua buah lantai. Untuk mengelilingi museum ini, Anda harus membeli tiket masuk.

Di pintu masuk museum, Anda dapat melihat patung Tuanku Imam Bonjol yang sedang menunggang kuda dengan posisi kaki kiri kuda mengangkat ke atas. Memasuki museum, di lantai satu terdapat perpustakaan. Jika melihat sekeliling ruangan, Anda akan melihat relief perlawanan Tuanku Imam Bonjol dalam peperangan. Selain itu di lantai satu, Anda pun dapat melihat pakaian adat khas Minangkabau, pakaian zaman Belanda, dan kain songket yang dipamerkan melalui lemari kaca sederhana.

Beranjak ke lantai dua, Anda dapat melihat koleksi benda-benda sejarah yang lebih beragam. Benda-benda tersebut terdiri dari lukisan, senjata, bahkan peralatan dapur. Lukisan-lukisan yang dipamerkan sebagian besar tidak memiliki keterangan yang ditulis secara lengkap. Namun, dari gambarnya dapat terlihat jelas bahwa tulisan-tulisan tersebut menggambarkan suasana ketika peperangan.

Senjata yang dipamerkan pun beragam, dari yang sederhana seperti ketapel hingga miniatur meriam yang digunakan oleh Tuanku Imam Bonjol di  masa perang. Di museum ini hanya ada miniaturnya sedangkan meriam asli terdapat di Pasar Bonjol.

Alat-alat dapur yang terdapat di museum ini merupakan peralatan yang digunakan di dapur umum ketika peperangan. Hal ini digambarkan pula dalam salah satu lukisan yang dipamerkan di museum ini. Dalam lukisan itu terlihat para wanita sedang sibuk melakukan kegiatan di dapur.

Cara mencapai Bonjol

Banyak cara yang dapat ditempuh untuk menuju Bonjol. Perjalanan dapat ditempuh menggunakan sepeda motor atau mobil. Rute yang dipilih pun beragam. Jika memulai perjalanan dari Bukittinggi, maka rute yang ditempuh dapat melewati Matur-Palembayan hingga Panti yang dapat ditempuh sejauh 360 Km. Perjalanan panjang melewati jalan berkelok-kelok dengan pemandangan yang indah, di perjalanan Anda pun akan melewati hutan tropis dengan wangi yang khas dan menyegarkan.

0 komentar: