Tuanku Rao lahir dari pasangan Minangkabau yang berasal dari Rao, Pasaman, Sumatera Barat. Ayahnya berasal dari Tarung-Tarung, Rao, sedang ibunya dari Padang Mantinggi, Rao.
Pada masa remaja Tuanku Rao mendalami ilmu agama Islam di surau Tuanku Nan Tuo, Koto Tuo, Agam, dan kemudian melanjutkannya di Bonjol. Setelah menyelesaikan ilmu fiqihu al-Islam dengan predikat thayyib jiddan (sangat memuaskan), dia dianugerahi gelar Fakih Muhammad.
Fakih Muhammad kemudian menikah dengan seorang wanita bangsawan, puteri Yang Dipertuan Rao. Karena mertuanya bukan seorang penganut Wahabi, dan tidak bersemangat untuk menentang penjajahan Hindia-Belanda, maka pimpinan pemerintahan Rao diambil alih oleh menantunya, yang kemudian bergelar Tuanku Rao.

Kearifan lokal menjaga kelestarian lingkungan dan juga kemandirian ekonomi adalah tanggung jawab masyarakat bersinergi dengan program pemerintah setempat. Salah satu bentuk kearifan lokal adalah ikan larangan di Nagari Sikucua Kec. V Kota Kampuang Dalam Kab. Padang Pariaman.
Kerusakan lingkungan akibat pengrusakan lingkungan hutan dapat dilihat dari banjir yang sering melanda berbagai kawasan aliran sungai. Kehancuran sumber daya ekonomi beriringan dengan kehancuran alam terutama hutan lindung dan hutan produksi masyarakat.
Menyikapi kehancuran lingkungan dan kehancuran ekonomi terlihat dari sebuah gerakan sosial bersama masyarakat di nagari sikucua berupa ikan larangan. Ikan larangan adalah sebuah komitmen besama untuk memilihara sungai sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Manfaat utama dari ikan larangan adalah terpeliharanya sungai dari pencemaran dari sampah langsung maupun tidak langsung dari aktivitas masyarakat. Sampah langsung adalah Tinja dari hasil kakus massal masyarakat sekitar sungai. Untuk melihat fenomena ini bisa disaksikan ketika selesai azan subuh dan setelah magrib menjelang.
Sedangkan sampah tidak langsung adalah sampah rumah tangga hasil dari kegiatan keseharian masyarakat. hampir tidak banyak ditemui sampah plastik, kaleng dan kaca berada dalam aliran sungai. Ketika penulis mencoba untuk menikmati segarnya air sungai sambil memberi makan ikan larangan di dalam sungai tidak didapati sampah plastik, botol mineral dalam sungai. Sedangkan bebatuan tidak memiliki lumut, karena menjadi makanan ikan larangan.
Mencermati sisi lain dari ikan larangan ada dua manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Pertama. Manfaat kelestarian lingkungan. Keberadaan ikan larangan menjadikan masyarakat memiliki tindakan kesadaran menjaga keberadaan sungai dari pencemaran. Memelihara bantaran sungai dengan menanam berbagai jenis kayu dan juga menanam hutan adat dengan berbagai jenis tanaman yang menghasilkan buah seperti durian, jengkol dan berbagai jenis tanaman lainnya.
Kedua. Manfaat kemandirian ekonomi. Hasil dari ikan larangan menjadi pendapatan bagi aktivitas perekonomian nagari. Hasil ini dibagi menjadi beberapa pos, kas pemuda, perbaikan sarana umum berupa jalan nagari, perbaikan rumah ibadah dan juga kebutuhan lainnya sesuai dengan kesepakatan para tokoh nagari. Sedangkan manfaat lainnya menjadikan ikan larangan menjadi objek wisata keluarga. Hal ini menggerakkan perekonomian masyarakat, mulai dari menjual makanan, penginapan dan juga kebutuhan lainnya.
Untuk saat sekarang, potensi wisata keluarga ikan larangan membutuhkan sentuhan tangan kreatif menjadikan sebagai tempat favorit wisata ikan larangan. Mulai dari penambahan lubuk ikan, kapal kecil dan juga ketersediaan penginapan dan juga jenis pariwisata lain, seperti kuliner tapi sawah setelah melakukan aktivitas bertani.
Terkadang kearifan lokal menjaga lingkungan dan kemandirian ekonomi berasal dari masyarakat, pemerintah tinggal memberikan bimbingan teknis dan pemasaran. Untuk anak nagari dan pemuda bergiat membenahi pelayanan dan infrastruktur kenyamanan para pengunjung.

BAHAN:

1  bks tepung beras rose brand

1  ptg ikan asin jambal roti, dipotong kotak kecil-kecil

3  lbr daun kunyit, iris tipis-tipis

BUMBU HALUS:

8  siung bawang merah

6  bh bawang putih

1  ruas ibu jari kunyit

1  ruas yang besar laos

1  sdm cabe giling

1/2  sendok nasi  nasi dingin

PROSES;

1. Gongseng tepung beras pada wajan sampai tepungnya panas
2. Didihkan air 1 gelas. Masukkan air mendidih sedikit demi sedikit pada tepung beras yang sudah digongseng. Aduk hingga rata
3. Kemudian campur dan aduk-aduk dengan bumbu halus dan daun kunyit iris
4. Beri sedikit minyak pada telapak tangan, pulung adonan menjadi bulat-bulat dan sebelum dipulung beri tengahnya ikan asin jambal roti
5. Goreng dengan minyak panas

Kabar gembi­ra bagi masyarakat yang ingin me­ngabdi sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Tahun ini, Pemkab Pasa­man akan menerima calon PNS dari pelamar umum sebanyak 40 orang.Kepala BKD Pasaman, Zulfah­mi mengatakan, penerimaan CPNS 2013 didominasi untuk guru kelas dan guru produktif mengingat tenaga itu masih kurang di Pasa­man, terutama guru SD. Sebenarnya, kekurangan guru mencapai 800 orang. Namun, pe­rek­rutan akan dilakukan secara berta­hap sesuai kuota pemerintah pusat.
Seleksi CPNS bakal digelar serentak dengan daerah lainnya di Sumbar pada Agustus mendatang.
Selanjutnya, untuk penerimaan CPNS dari honor kategori dua (K-2), kemungkinan dilaksanakan sekitar September mendatang. Pasaman mendapat jatah hanya 30 persen dari ketentuan pusat. Sementara jumlah CPNS dari K-2 untuk Pasaman berjumlah 484 orang.
Sama halnya dengan seleksi penerimaan CPNS dari pelamar umum, para peserta ujian dari K-2 akan menjalani serangkaian tes seleksi penerimaan.
“Diangkat atau tidaknya dia (K-2) menjadi CPNS tergantung hasil ujian tertulis mereka nantinya. Jadi, ujian ini bukan formalitas untuk diikuti, tapi murni menjalani seleksi,” jelasnya.
Peserta K-2 yang tidak lulus ujian, jelasnya, dikembalikan pada instansi asalnya. Artinya, tenaga mereka bisa dipakai jika ada anggaran di instansinya masing-masing.
Untuk itu, dia mengingatkan agar para peserta ujian dari kategori dua untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik. Sehingga bisa lulus dari seleksi dan diangkat menjadi CPNS Kabupaten Pasaman.

1	26353	Binjai	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
2	26353	Kampuang Kajai	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
3	26353	Ladang Panjang (Pasa Ladang Panjang)	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
4	26353	Malampah Utara	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
5	26353	Maringgiang	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
6	26353	Padang Kubu	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
7	26353	Padang Sawah	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
8	26353	Parik Batu	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
9	26353	Parik Lubang	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
10	26353	Siparayo	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
11	26353	Tarantang Tunggang	Tigo Nagari (III Nagari)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
12	26381	Alahan Mati	Simpang Alahan Mati	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
13	26381	Bukik Malintang	Simpang Alahan Mati	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
14	26381	Guguk Malintang	Simpang Alahan Mati	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
15	26381	Simpang Selatan	Simpang Alahan Mati	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
16	26381	Simpang Utara	Simpang Alahan Mati	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
17	26353	Koto Nopan Saiyo	Rao Utara	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
18	26353	Koto Rajo	Rao Utara	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
19	26353	Langguang Saiyo	Rao Utara	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
20	26353	Langguang Sepakat	Rao Utara	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
21	26353	Beringin Setia	Rao Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
22	26353	Kampung Tujuh	Rao Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
23	26353	Kauman	Rao Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
24	26353	Lansek Kadok	Rao Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
25	26353	Lubuak Layang	Rao Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
26	26353	Rambahan	Rao Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
27	26353	Serasi	Rao Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
28	26353	Tanjung Betung	Rao Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
29	26353	Muaro Payenggarahan	Rao	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
30	26353	Padang Aro	Rao	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
31	26353	Padang Metinggi/Mantinggi	Rao	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
32	26353	Tarung-Tarung (Taruang-Taruang)	Rao	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
33	26353	Tarung-Tarung Selatan	Rao	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
34	26353	Tarung-Tarung Utara	Rao	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
35	26352	Ampang Gadang	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
36	26352	Bahagia Panti	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
37	26352	Kuamang	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
38	26352	Lundar	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
39	26352	Murni Panti	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
40	26352	Panti	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
41	26352	Petok	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
42	26352	Rambah Lanai	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
43	26352	Sentosa Panti	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
44	26352	Sontang anti	Panti	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
45	26352	Bahagia	Padang Gelugur	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
46	26352	Cubadak	Padang Gelugur	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
47	26352	Makmur	Padang Gelugur	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
48	26352	Padang Gelugur	Padang Gelugur	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
49	26352	Selamat	Padang Gelugur	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
50	26352	Sentosa	Padang Gelugur	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
51	26353	Bangkok	Mapat Tunggul Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
52	26353	Batang Timbalun	Mapat Tunggul Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
53	26353	Muaro Sei/Sungai Lolo	Mapat Tunggul Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
54	26353	Silayang (Kampuang Parik Silayang)	Mapat Tunggul Selatan	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
55	26353	Botung Busuk	Mapat Tunggul	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
56	26353	Lubuk/Lubuak Gadang	Mapat Tunggul	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
57	26353	Muara/Muaro Tais Barat	Mapat Tunggul	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
58	26353	Muara/Muaro Tais Tengah	Mapat Tunggul	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
59	26353	Muara/Muaro Tais Timur	Mapat Tunggul	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
60	26353	Pintu Padang	Mapat Tunggul	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
61	26318	Aia Manggih	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
62	26318	Ambacang Anggang	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
63	26318	Durian Tinggi	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
64	26318	Jambak	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
65	26318	Kampuang Nan VI	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
66	26318	Kampung Padang Paraman Dareh	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
67	26318	Koto Tangah	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
68	26318	Koto Tinggi	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
69	26318	Padang Sarai	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
70	26311	Pauh/Pauah	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
71	26318	Rumah Nan XXX	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
72	26318	Salibawan	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
73	26311	Sundata	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
74	26318	Sungai Pandahan	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
75	26318	Talago	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
76	26318	Tanjung Alai	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
77	26318	Tanjung Beringin/Baringin	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
78	26318	Teluk Ambun	Lubuk Sikaping	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
79	26311	Batang Tuhur	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
80	26311	Cubadak (Pasa Cubadak)	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
81	26311	Kalabu	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
82	26311	Lanai Sinoangon	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
83	26311	Sentosa	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
84	26311	Setia	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
85	26311	Silang IV Silalang	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
86	26311	Simpang Tigo Cubadak	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
87	26311	Simpang Tonang	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
88	26311	Sungai Barameh	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
89	26311	Tanjung Mas	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
90	26311	Tonang Raya	Duo Koto (II Koto)	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
91	26381	Aia Abu	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
92	26381	Batu Badindiang	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
93	26381	Ganggo Hilia	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
94	26381	Ganggo Mudiak	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
95	26381	Kampung Dalam	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
96	26381	Kampung Melayu	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
97	26381	Kampung Pandam	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
98	26381	Kampung Parik	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
99	26381	Koto Kaciak	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
100	26381	Limo Koto	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
101	26381	Lurah Barangin	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat
102	26381	Tabiang	Bonjol	Kab.	Pasaman	Sumatera Barat

Kondisi jalur lintas Sumatera (ja­lin­sum) Pasaman-Kabupaten Ma­dina (Sumut) siap digu­nakan pe­mudik saat berle­baran nanti. Bupati Pasaman, Benny Utama mengatakan, pemerintah pusat, melalui  Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah meng­ang­garkan dana sebesar Rp 71,5 miliar untuk pelaksanaan pre­servasi dan peningkatan ka­pasitas jalan dan jembatan nasional di Kabupaten Pa­saman.

Benny Utama menje­las­kan, ada beberapa paket pe­ngerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan di da­erah ini pada tahun 2012 lalu. An­tara lain, rekonstruksi jalan Ranjaubatu (batas Provinsi Sumut)-Panti, rekonstruksi jalan Panti-batas kota Lubuk­sikaping, rekons­truksi jalan batas kota Lu­buk­sikaping-Kumpulan-Lu­buk­sika­ping Bypass.

Resep Masakan Gulai Asam Pedas Ikan Patin - Siapa tahan melihat masakan gulai asam pedas patin, apalagi bagi yang-sudah pernah mencici Kuliner Khas Riau-ini. Tahu tahukah dari bahan-bahan, bumbu-bumbu apa saja Gulai Asam Pedas Ikan Patin dimasak? Baiklah, langsung-saja.

Resep (bahan, bumbu) Masakan Gulai Asam Pedas Ikan Patin
Bahan:
1 Kg ikan Patin
1 ons belimbing wuluh
1 sd teh garam
Penyedap rasa secukupnya
2 sd makan minyak goreng
1 buah tomat iris
1 lembar daun kunyit
3 lembar daun jeruk
1 ruas lengkuas memarkan
1 batang serai
air 2 gelas

Bumbu-Bumbu :
1 ons cabe merah
5 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 ruas jari jahe